Bukannya saya tidak memaafkan kesalahan si Eman
Saya hanya susah melupakannya
Dia sangat kasar, kata-katanya begitu menyakitkan,
Dan rasa sakitnya masih membekas
Padahal jika saya pikirkan, dia sendiri sangat hina
Rumahnya reyot, motornya butut,
Semua anaknya cacingan dan korengan, tapi dia begitu sombongnya
Sekali lagi saya tegaskan, bukannya saya tidak memaafkannya, tetapi saya tidak bisa melupakan kesahalannya.
Perhatikanlah, bukankah ketololan saya luar biasa?
No comments:
Post a Comment