Puisi kamu, cerpen kamu, novel kamu,
Tertulis buat seseorang
Agar ia tahu, betapa kita mencintainya, menyayanginya, supaya sayang yang sama, kembali kepada kita.
Tulisan kamu itu, demi mengharapkan cintanya
Owh Tidak!
Coba pikir baik-baik, dengan akal sehat kamu
Dengan batin kamu, dengan pikiran kamu, yang katanya sudah dewasa
Katanya kamu ber-aqidah
Katanya kamu hanya meng-Esakan-Nya
Katanya kamu tahu, hanya dengan mengingat-Nya hatimu menjadi tenteram
Lalu mengapa, mengapa, mengapa
Ah aku tidak puas, mengapa, mengapa, sekali lagi, mengapa....
Mengapa kamu malah menyeru selain Alloh?
Apakah kuasa manusia, dan bisa apa
Bahkan menciptakan lalat saja....ah....jangankan lalat, menciptakan sebutir debu saja takkan bisa
"Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Alloh sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat, walau mereka bersatu menciptakannya. (QS. 22:73).
Tidak Sobat!
Ratapanmu itu takkan membuatnya menyayangimu, bahkan malah, bisa jadi sebaliknya.
Saya pernah mengalaminya, INI DIA CERITA SINGKATNYA
No comments:
Post a Comment