Dikisahkan seorang rahib sedang beribadah dalam biaranya. Maka datanglah syaithan hendak mengganggu dan menyesatkannya. Namun karena ikhlashnya ibadah rahib itu, syaitan pun tidak berdaya.
Maka syaitan meratap:"Bukakanlah pintu?"
Rahib itu tidak menggubris. Terus saja khusyuk dengan ibadahnya.
"Bukakanlah, jik aku pergi, nanti kamu menyesal."
Rahib tidak peduli.
Maka syaithan berkata:"Bukalah, aku ini Isa Al-Masih."
Barulah sang rahib menyahut:"Kalau benar Anda Isa Al-Masih, apa tujuan Anda datang kemari, bukankah Anda menyuruh beribadah dengan tekun. Sementara sekarang, Anda datang membawa ajaran yang lain, saya tidak bisa menerimanya."
Akhirnya syaithan jujur: "Sebenarnya aku syaithan, datang untuk menyesatkanmu. Tetapi tidak dapat. Bertanyalah kepadaku sekehendakmu, niscaya aku bercerita kepadamu."
Akhirnya rahib berkata: "Beritahulah kepadaku perilaku anak Adam yang paling membantumu buat mengalahkan mereka!"
Syaitha menjawab: "Kemarahan."
Begitulah, ketika seseorang marah, maka syaitah bisa dengan leluasa mempermainkannya, sebagaimana anak-anak memainkan bola!
No comments:
Post a Comment