Wednesday, December 11, 2013

Menanggapi Ucapan Pak Tifatul Sembiring: "Jangan Main-Main dengan Korupsi"

Bener Pak Tifatul, sekarang ini banyak yang main-main dengan korupsi. Malahan ada sebagian pemuka agama, tukang dakwah, mubaligh, penyeru kebenaran, yang mengatakan korupsi itu ghonimah.

Aku heran, lalu nanya: "Apaan sih itu pak, kayak nama obat?"
"Obat?"
"Iya, yang langsung enak sekali tenggak, yang bintangnya Soimah."
"Bukan, ini ghonimah. Rampasan perang."
"Oh, jadi uang pemerintah yang berhasil kita cairkan itu rampasan perang ya Pak?"
"Iya."
"Emang perang apaan Pak?"
"Perang politik. Kita ini sedang menghadapi hegemoni sekularisme dan sistem kafir. Nah, daripada uang itu jatuh ke tangan orang-orang kafir untuk pendanaan kehidupan mereka, lebih baik jatuh ke tangan kita."
"Maaf Pak, bukannya majlis ulama kita memfatwakannya haram?"
"Dalam keadaan perang, apapun dibenarkan."


Begitulah dalil mereka Pak Tifatul.
Menyedihkan juga!

Pantesan, semakin banyak para pemuka agama mengajukan proposal, dan setelah dananya cair, dia gunakan buat apa saja semaunya. Buat beli kendaraan lah, beli handphone terbarulah, padahal sedianya, itu uang buat Bantuan Operasional Sekolah untuk program Paket C yang diadakannya.

Pak Tifatul, makasih ya, masih berpihak pada kebenaran.

No comments:

Post a Comment